JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyebut pihaknya telah menerima informasi mengenai seorang driver yang ditabrak sopir angkot di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Rabu (8/3/2017). Atas kejadian itu, Ridzki meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas. "Kami sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi sambil menunggu hasil investigasi lebih lanjut dan memastikan bahwa mitra pengemudi Grab yang jadi korban penabrakan dapat perawatan dan penanganan semestinya," kata Ridzki, saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam. (Baca: Sopir Angkot Tabrak Pengemudi ojek "Online" di Tangerang) Ridzki mengaku belum bisa memberi informasi lebih detail. Ketika ditanya identitas maupun kondisi terakhir korban, Ridzki menolak menjawab dengan alasan menjaga privasi korban. Dia hanya menyatakan bahwa korban masih hidup dan dalam perawatan intensif. Berdasarkan video amatir yang diambil saat kejadian berlangsung, nampak driver yang ditabrak tersungkur beberapa meter ke depan. Adapun helm yang saat itu dikenakan langsung terlepas dan membuat pengemudi ojek online itu tak sadarkan diri. Kejadian itu diperkirakan tidak lepas dari ketegangan antara sopir angkot dengan pengemudi ojek online yang bermula dari demo sopir angkot, Rabu pagi, disusul dengan bentrokan pada sore harinya. Kompas.com masih berupaya mencari informasi lebih lanjut mengenai pengemudi ojek online yang ditabrak itu. Saat coba dikonfirmasi, Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan belum merespons.
Kalau rejeki gak akan kemana.... Beribu-ribu angkot....... Berjuta-juta ojek online..... Kalau saling sabar maka akan indah saat mencari rejeki..........
Turut berduka untuk jamil dari pengemudi grab..... Untuk sopir "tembak" angkot selamat mendapat "hadiah" dari polisi atas kelalaian dan emosi nya